Saya diberi kesempatan yang indah oleh Tuhan Yesus dimana saya dapat mengunjungi teman-teman dan rekan-rekan sekerja di Gereja PPIK Kalimantan Barat bulan lalu. Pada permulaan bulan Mei 2014 bapak Darrel Davis menyurati saya dan bertanya apakah saya bersedia mengikut bersama dia untuk kembali ke Kalimantan dan mengunjungi kawan-kawan yang sudah lama tidik ditemui. Tuhan membuka jalan bagi saya lalu kami, ditemani oleh adik saya Janet dan Henry Armstrong, berangkat bersama-sama dari Singapura. Di sini saya pasang beberapa foto dari perjalanan kami.
- Becky bersama menantu dan cucu-cucu mengiringi ke airport di Vancouver
- Bertemu Janet dan Henry di Singapura – sempat minum kopi bersama
- Kadang kala mesin harus di perbaiki.
- Bertemu kawan-kawan di Batam.
- Pontianak – cari kopi
- Banyak pertemuan dengan teman-teman seiman dan sekerja.
- Di Ponti harus cari martabak
- dan pisang
- Dalam perjalanan harus singgah di Pinyuh untuk makan nasi goreng!
- Teman-teman dari Anik
- Teman-teman dari Anik
- Teman-teman dari Anik
- Teman-teman dari Anik
- Teman-teman dari Anik
- Teman-teman dari Anik
- Wah, ada camera baru pak!
- Ini baru masakan kita.
- Rombongan kami
- Teman-teman dari Anik
- Sedaaaaaap! Tempuyak.
- Teman-teman di Ngabang
- Teman-teman di Ngabang
- Teman-teman di Ansang
- Gereja Ansang
- Teman-teman dari Ansang
- Teman-teman dari Ansang
- Teman-teman dari Ansang
- Kami di layani begitu baik selama dalam perjalanan kami. Terima kasih.
- Sempat membawa renungan pada malam doa di Anik
- Habis kebaktian – berfoto.
- Tetangga yang terdekat selama kami tinggal di Ansang dulu – dan kawan (lawan) bulu-tangkis!
- Wah…wah! Terima kasih ibu Narsi atas persiapan nasi bubur.
- Rupanya pak Henry diserang salimada namun yang lain hanya tertawa.
- Mahasiswa/i saya pada waktu yang telah lampau.
- Kami sempat mendengar banyak cerita dari orang-orang tua di Ansang.
- Mentawa
- Makan mentawa
- Enaknya Lansat…
- Pane atau ‘na urakng tuha ngia mantiti?
- Kayanya Kalimantan dengan buah-buahan.
- Singgah dan bertemu teman di Antan.
- Pertemuan di Mandor.
- Wah, senangnya bertemu dengan teman-teman dari dulu.
- Yang paling indahnya ialah pertemuan dalam Tuhan Yesus.
- Pertemuan harus ada kopi.
- dan sempat ngobrol
- dan makan ringan
- Kami sangat senang dapat bertemu dengan begitu banyak teman dan rekan.
- Kami sangat senang dapat bertemu dengan begitu banyak teman dan rekan.
- Kami sangat senang dapat bertemu dengan begitu banyak teman dan rekan.
- Enyak ya?
- Kami sangat senang dapat bertemu dengan begitu banyak teman dan rekan.
- Manyak-manyak boh?
- Ini baru makanan khas Kalimantan
- Persiapan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Diskusi menjawab 5 pertanyaan
- Teman dari masa muda
- Teknologi apa ini?
- Setiap kunjungan ke Pontianak harus diiringi pisang goreng dengan selai kelapa.
- Sedaap.
- Teman yang muda
- Teman yang lebih sedikit tua
- Rupanya pak Davis yang paling tua, bukan?
- Terima kasih atas segala palayana selama kami dalam kunjungan.
- Sekembalinya kami ke Singapura kami sempat juga bertemu dengan mantan dosen dari Singapore Bible College dan teman erat Ibu dan Ayah saya.
- Dalam perjalanan kami sempat naik beberapa rumah hamba Tuhan yang sudah bertahun-tahun melayani.
- Sekali lagi – terima kasih dan Tuhan Yesus memberkati kalian semua.